Bisnis Masker vs Agen Pulsa MR Mobile Topup, Mana Lebih Untung?

Di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini, beragam peluang bisnis baru bermunculan menyaingi prospek agen pulsa MR Mobile Topup. Salah satu yang paling mencolok adalah bisnis masker, baik medis maupun non medis. Sekilas, bisnis ini tampak menjanjikan profit yang sangat besar, bahkan mencapai keuntungan hingga lebih dari 200%.

Bisnis Masker, Fakta dan Risikonya

Wajar jika Anda tertarik untuk menekuni bisnis masker, baik medis maupun non medis. Sebab, masker sendiri dikenal sebagai salah satu media efektif pencegahan penularan Covid-19. Setiap orang saat ini membutuhkan masker. Di lapangan, masker medis yang biasa dipasarkan Rp25.000,- per boks, sekarang melambung menjadi Rp150.000,- sampai Rp300.000,- per boks.

Baca Juga : Usaha Bisnis Konter Pulsa dan Kuota, Peluang Untung Besar!

Harga jual tersebut merupakan banderol penjual, sedangkan dari pabrik sendiri, tidak terjadi kenaikan harga. Jika pihak produsen memberi harga pabrik Rp22.000,- per boks, lantas dijual dengan harga minimal di pasaran saat ini, Rp150.000,- maka laba kotornya mencapai Rp138.000,-. Keuntungan yang menjanjikan daripada menjadi agen pulsa MR Mobile Topup.

Begitu pula dengan berbisnis masker non medis di mana harga dari produsen Rp2.000,- per buah, kemudian dijual hingga Rp6.000,- sampai Rp10.000,-. Keuntungan penjualan per item mencapai Rp4.000,- hingga Rp8.000,-. Menjual 60 buah per hari di tengah tingginya kebutuhan masker saat ini bisa memberikan profit antara Rp240.000,- sampai Rp480.000,-.

Namun, tahukah Anda bahwa di balik profit yang menjanjikan tersebut ada banyak risiko yang menanti? Jadi, pertimbangkan baik-baik sebelum Anda memilih untuk menggelutinya :

• Transaksi perlengkapan medis, termasuk masker medis di tengah pandemi dan menaikkan harga secara tidak masuk akal dapat dikenakan hukuman pidana. Terlebih jika menimbun masker medis yang menyebabkan kelangkaan, termasuk merupakan tindakan menghalangi upaya penanggulangan wabah.
• Masker adalah bisnis musiman, tidak bertahan lama. Setelah wabah menghilang, bagaimana Anda akan menjual sisa masker yang dimiliki padahal pasar sudah tidak berminat?
• Pemerintah juga saat ini sedang memproses peningkatan produksi masker medis untuk suplai tenaga kesehatan yang bertugas. Jadi tidak ada gunanya saat ini menjual apalagi menimbun masker medis sebanyak mungkin.

Baca Juga : Cara Cepat Jadi Jutawan Di Bisnis Pulsa All Operator

Bisnis Aman Jadi Master Dealer Metro Reload

Tidak berlebihan kemudian jika menyimpulkan bisnis masker hanya sebatas fenomena yang akan segera surut. Tidak cocok untuk menjadi bisnis jangka panjang, apalagi dibayangi dengan risiko pelanggaran hukum dan kerugian jika barang tidak habis terjual sebelum pandemi usai. Berbeda jauh bila dibandingkan bisnis sebagai agen pulsa MR Mobile Topup kami.

Menjadi master dealer memiliki manfaat yang besar dari berbagai aspek :

• Dapat dimulai dengan modal kecil, cukup Rp50.000,- saja untuk deposit stok pertama.
• Selalu dibutuhkan dari masa ke masa, jadi cocok menjadi pilihan bisnis jangka panjang.
• Profitnya besar, gabungan dari transaksi langsung dengan konsumen dan perekrutan downline.
• Aman karena tidak melanggar hukum, distributor memiliki legalitas resmi dan tidak memiliki indikasi penipuan.
• Mudah karena semua proses dilakukan daring tapi perusahaan yang menjadi suplaier jelas.

Terbukti melalui poin-poin di atas bahwa bisnis sebagai master dealer merupakan usaha yang lebih menjanjikan dan ideal dibandingkan jual beli masker. Terlebih di era pandemi Covid-19 seperti saat ini, tidak etis rasanya bila memanfaatkan kebutuhan masyarakat luas untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga : Melirik Peluang Bisnis Usaha Konter Pulsa Yang Sangat Menjanjikan

Jika Anda ingin menjadi master dealer yang sukses, jangan ragu untuk mendaftar sebagai agen pulsa MR Mobile Topup kami. Memiliki kantor yang berdomisili di Kabupaten Magetan, skala bisnis kami sangat luas dengan mitra tersebar di berbagai pelosok negeri. Hal itu membuktikan bagaimana kredibilitas serta dedikasi kami untuk industri ini.